A. Pengertian Struktur Ilmu-Ilmu Sosial
1. Pengertian struktur sosial secara umum
Kata struktur berasal dari bahasa latin (structum). Struktur sosial adalah kumpulan individu dengan pola prilaku yang beragam. Struktur sosial juga dapat diartiakan sebagai sebuah bangunan sosial yang tersusun atas berbagai unsur pembentuk masyarakat.
2. Pengertian struktur sosial menurut para ahli
Pengertian struktur sosial menurut para ahlisebagai berikut:
a. SoerjonoSoekanto→struktur sosial adalah suatu tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat yang mangakibatkan timbal balik dalam masyarakat.
b. Raymond Firth→struktur sosial adalah pergaulan hidup manusia meliputi berbagai tipe kelompok yang terbentuk dari banyak individu, dan meliputi berbagai tipe kelompok serta lembaga. Dimana didalamnya terdapat orang yang ambil bagian.
Jadi, kesimpulan menurut para ahli diatas bahwa struktur sosial adalah suatu pola hubungan timbal balik antara individu atau kelompok kecil maupun besar sehingga individu atau kelompok tersebut bisa berperan dalam masyarakat.
B. Struktur Ilmu-Ilmu Sosial dalam Berbagai Konseptual
Pada bagian berikut ini diuraikan beberapa disiplin ilmu sosial. Secera garis besar sruktur dari setiap disiplin meliputi pula contoh-contoh yang tersesun dalam kerangka sebagai berikut :
1. Model inkuri
Model inkuri yaitu, model pembelajaran penemuan. Pembelajaran inkuri membuat siswa untuk bisa mencari dan menyelidiki suatu masalah dengan cara sistematis, kritis, logis, dan di analisis dengan baik.
Model inkuri terdiri atas 2 bagian:
a. Masalah yang dipertanyakan
b. Metode (alat) penelitian
2. Struktur ilmu pengetahuan
Terdiri atas 2 bagian :
a. Konsep
Adalah: Penanaman (pemberian tabel) terhadap sesuatu untuk membantu manusia mengenal dan memahami sesuatu tersebut.
b. Generalisasi
Adalah: Sebuah pernyataan yang disusun dari sejumlah konsep yang membentuk makna tertentu masih perlu diuji atau dibuktikan kebenarannya melalui proses penelitian.
Uraian dibawah ini, hanyalah struktur yang bersifat umum. Semua daftar pertanyaan, metoda, konsep, dan generalisasi tentu saja belum lengkap. Namun beberapa contoh dapat mewakili dan menyajikan untuk mengembangkan tujuan pengetahuan bagi pembelajaran IPS.
Berikut pembahasan tentang disiplin ilmu-ilmu sosial secara konseptual.
1. Struktur ilmu sosial Sejarah
Sejarah adalah studi tentang kehidupan manusia dimasa lampau.
a. Masalah yang dipertanyakan:
1) Apa yang sebenarnya terjadi di masa lampau?
2) Sejauh mana sebab dan akibat dari peristiwa-peristiwa masa lalu dapat dibentuk?
3) Apakah masyarakat yang besar mencipakan peristiwa yang besar?
b. Metode penelitian
1) Analisis dokumen umum
2) Analisis dokumen pribadi
3) Analisis peninggalan-peninggalan bangunan
4) Wawancara
5) Observasi peristiwa-peristiwa sekarang
c. Konsep-konsep sejarah
Perubahan, waktu, masa lampau, penyimpangan pribadi, nilai-nilai, penyimpangan budaya, peristiwa sejarah, abad, kepercayaan, sebab dan akibat, catatan sejarah, parang saudara, pertempuran, pemimpin agama, karya seni, penjelajah, pemimpin sosial, kemajuan, peperangan, sisrem ekonomi, pemerintahan, pemimpin politik, kekuasaan, perjanjian dan masih banyak lagi.
d. Generalisasi
1) Perubahan yang terus menerus telah menjadi kondisi yang umum bagi masyarakat manusia selamanya
2) Peristiwa sejarah yang komplek tidak dapat dijelaskan satu persatu hubungan sebab akibat yang sama
3) Peristiwa-peristiwa masa lampau mempengaruhi peristiwa-peristiwa masa kini
2. Struktur ilmu sosial Geografi
Geografi itu sendiri adalah mempelajari permukaan bumi dan bagaimana manusia mempengaruhi serta dipengaruhi oleh lingkungan fisiknya.
a. Masalah yang dipertanyakan:
1) Mengpa manusia hidup ditempat itu?
2) Mengapa penduduk manusia tersebar tidak merata?
3) Sejauh mana bumi membagi manusia?
4) Sejauh mana manusia membagi dunia?
b. Metode penelitian:
1) Survey
2) Kerja lapangan
3) Pemetaan
4) Table dan grafik
5) Deskipsi wilayah
c. Konsep Geografi
Bentuk tanah, sumber-sumber alam, peta, sumber-sumber air, symbol peta, arah, wilayah waktu, ras, lokasi, iklim, penduduk, sistem transportasi, pegunungan, samudra, gurun, sungai, hutan, garis lintang dan garis bujur, ketinggian tanah, peternakan, tumbuh-tumbuhan, panen, jalur perdagangan, pola pemukiman, pekakas, penggunaan jalan, migrasi, belahan bumi, dan masih banyak lagi
d. Generalisasi
1) Karena kemajuan pembangunan ekonomi, manusia terus menerus mengubah permukaan bumi (dengan membuka lahan, membangun bendungan, mengotori udara dan air)
2) Pekembangan perternakan mengakibakan perubahan dalam kegiatan mencari nafkah dan pola-pola pemukiman
3. Struktur sosial Ekonomi
Ekonomi sendiri adalah adalah stuatu studi tentang bagaiman langkanya sumber-sumber dimanfaatkan untuk memenuhi keinginan-keinginan manusia yang tidak terbatas.
a. Masalah yang dipertanyakan:
1) Bagaimana manusia mengalokasikan sumer-sumber yang langka dalam kondisi permintaan yang tidak terbatas?
2) Bagaimana para konsumen memutuskan tentang apa dan berapa banyak harus melakukan konsumsi barang?
3) Bagaimana barang dan jasa diproduksi didistribusikan kepada masyarakat konsumen yang memerlukan?
b. Metode penelitian:
1) Survey
2) Studi kasus
3) Pengembangan dan pengujian model secara teoritis
4) Perbandingan antar bangsa
5) kontruksi table, bagan, dan grafik
c. KonsepEkonomi
Kelangkaan, jumlah produsen, jumlah permintaan, jumlah penawaran, kebutuhan ekonomi, komsumsi, upah, spesialisasi, pembeli dan penjual, produkdi, barang kepentingan umum, penghhematan, pasar, bunga, harga kesempatan pajak, pengangguran, sistem ekonomi, kemiskinan, barter, pertubuhan ekonomi dan banyak lagi.
d. Generalisasi
1) Perubahan teknologi sering mengakibatkan peningkatan produktivitas dan perubahan dalam jenis barang yang dihasilkan
2) Alattukar (uang) diperlukan dalam ekonomi yang berdasarkan pada spesialisasi dan perubahan
4. Struktur ilmu sosial Antropologi
Antropologi yaitu pempelajari tentang budaya manusia yang dimulai dari kebudayaan pra-sejarah (kebudayaan yang diciptakan sebelum lahirnya zaman sejarah) sampai kebudayaan pada zaman modern sekarang ini.
a. Masalah yang dipertanyakan:
1) Apakah hakekat kebudayaan?
2) Bagaimana kebudayaan itu berkembang dan berubah?
3) Bagaimana limgkungan alam itu mempengaruhi kebudayaan?
b. Metode penelitian
1) Observasi tentang prilaku sekitar
2) Wawancara
3) Penggalian
4) Analisis bahasa
5) Deskripsi aspek-aspek fisik tentang budaya (perkakas, perumahan)
c. KonsepAntropologi
Kebudayaan, sifat-sifat kebudayaan, kelurga kecil, artefak, tingkat perkembangan teknologi, praktek pemeliharaan anak, difudi, tradisi, perumahan, pakaian, bahasa, kebiasaan dan sebagainya.
d. Generalisasi
1) Dengan kebudayaan (suatu sistem kepercayaan, nilai, kebiasaan, dan prilaku) anggota masyarakat dapat berinteraksi dengan sesamanya dan dengan lingkunagan fisik umtuk memperoleh kebutuhan dasar hidup
2) Apabila manusia tidak memiliki kecakapan untuk mengembangkan bahasa yang komplek, manusia tidak dapat mengembangkan kebudayaan
5. Struktur ilmu sosial Sosiologi
Sosiologi yaitu mempelajari prilaku manusia dalam kelompok-kelompok.
a. Masalah yang dipertanyakan:
1) Bagaimana inovasi teknologi mempengaruhi institusi sosial?
2) Bagaimana kelompok-kelompok membuat keputusan ?
3) Bagaimna kelompok memecahkan masalah?
4) Bagaimna perubahan dalam institusi terjadi?
b. Metode penelitian:
1) Wawancara
2) Pertanyaan-pertanyaan
3) Observasi partisipasi
4) Studi kasus
5) Studi longitudinal
6) Observasi naturalistic
c. Konsep Sosiologi
Kelompok, istitusi, sosialisasi, peranan-peranan sosial, kelurga, ras, masyarakat, tindakan kekerasan, nilai-nilai, norma-norma, kelompok, etnik, peranan jenis kelamin, status sosial, konflik kelompok, organisasi sosial, sratifikasi, jumlah penduduk dan lain sebagainya.
d. Generalisasi
1) Perbedaan dalam nilai kelompok (ideologi) bisa mengakibatkan konflik atau tindakan kekerasan
2) Dalam suatu organisasi sosial, tindakan kekerasan dapat meletus apabila perbedaan nilai tidak diselesaikan
6. Sruktur ilmu sosial Politik
Ilmu politik adalah mempelajari tentang kebijakan umm (public policies). Mereka tertari dengan perkembangan dan penggunaan kekuasaan manusia didalam masyarkat, khususnya yang tercermin dalam peerintahan.
a. Masalah yang dipertanyakan:
1) Bagaimana asalnya pemerintahan dan organisasi politik lainnya?
2) Bagaimana pemimpin dan atau organisasi politik memperoleh kekuasaan?
3) Apakah tujuan peayanan dari organisasi politik?
4) Bagaiman keputusan-keputusan politik dibuat?
b. Metode penelitian:
1) Analisis dokumen-dokumen resmi
2) Analisis undang-undang dan keputusan-keputusan pengadilan
3) Analisis sistem
4) Wawancana
5) Survey
6) Studi kasus
7) perbandingan sistem politik yang berbeda-beda
c. KonsepPolitik
Kekuasaan, organisasi, masyarakat, Negara, bangsa-bangsa, tanggung jawab, kebebasan politik, keputusan kebijakan, aturan mayoritas, hak asasi mansia, proses pengambilan, keputusan partai politik, undang-undang, peraturan, anggota dewan legislativ, pemimpin politik, unit-unit politik, kelompok keagamaan, pemilihan umum, sistim ploitik, pajak, warga Negara, otokrasi, dan lain sebagainya.
d. Generalisasi
1) Kebebasan politik merupakan ide yang dapat dilaksanakan, hanya apabila diimbangi dengan tanggung jawab politik
2) Keputusan-keputusan politik merupakan pertimbangan-pertimbangan nilai
3) Hukum merupakan mekanisme yang efektif untuk perubahan sosial
7. Struktur ilmu sosial Psikologi Sosial
Arti dari psikologi social adalah mempelajari prilaku individu-individu dan kelompok-kelompok kecil individu.
a. Masalah yang dipertanyakan:
1) Apakah yang membuat seetiap ornag itu berbeda?
2) Factor-faktor apakah yang mempengaruhi konsep diri?
3) Apakah hakekat berfikir itu?
4) Bagaimana belajar itu terjadi?
5) Bagaimana faktor pembawaan, lingkungan, dan lingkungan belajar mempengaruhi prilaku?
b. Metode
1) Observasi naruralistik
2) Eksperimentasi laboratorium
3) Wawancara
4) Pertanyaan tertulis
5) Studi kasus
6) Observasi partisipasi
c. Konsep Psikologi Sosial
Belajar, prilaku instik, prilaku yang dipelajari, ingatan, pengkondisian kelas, pemecahan masalah, hukuman, sifat-sifat klise, hadiah, stimulus, presepsi, bahasa, respon, pengukuran, motivasi, sikap, perasaan, keterampilan sosial, IQ, perkembangan, keturunan, lingkungan, dan sebagainya.
d. Generalisasi
1) Prilaku lebih memungkinkan dipelajari dan diulang apabila individu memperoleh hadiah
2) Apabila belajar terjadi, maka ada perubahan yang relative tetap dalam kemampuan prilaku
DAFTAR PUSTAKA
Sapriya, dkk. (2006). Konsep Dasar IPS. Bandung: UPI PRESS
Soerjo Soekanto.(2007).Sosiologi suatu Pengantar.Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.Jakarta.