Skinpress Rss

Saturday, January 21, 2017

BLOG SONIA: PROSES MASUK DAN PENGARUH KEBUDAYAAN BARAT DI INDONESIA

0

PROSES MASUK DAN PENGARUH KEBUDAYAAN BARAT DI INDONESIA




Masuknya pengaruh kebudayaan Barat atau Eropa ke Indonesia banyak diwarnai dengan Paham Kolonialisme dan imperialisme yang saat itu memang sedang berkembang di Eropa. Paham Kolonialisme dan Imprealisme mendorong bangsa-bangsa Eropa untuk mencari dan memperluas wilayah-wilayah kolonialnya. Indonesia yang kaya akan sumber alam menjadi rebutan bangsa-bangsa Eropa untuk dijadikan koloninya

Kolonialisme dan Imprealisme berkembang di Eropa karena dipicu oleh beberapa factor yang mempengaruhinya saat itu, seperti adanya Merkantilisme, Revolusi Industri dan Kapitalisme. Merkanrilisme merupakan suatu kebijakan poltik dan ekonomi dari Negara-negara imprerialis dengan tujuan untuk memupuk kekayaan berupa logam mulia sebanyak-banyaknya sebagai standard an ukuran kekayaan yang dimiliki, kesejahtraan dan kekuasaan Negara tersebut. Gerakan ini menjadi mapan untuk saat itu

Sementara itu, pada abad ke-16 dan 17 banyak Negara-negara Eropa yang menemuakan bentuk dan identitanya serta telah menjadi Negara nasional. Tiap-tipa Negara nasional berusaha untuk memperkuat kedudukannya didalam negri. Kuat atau tidaknya posisi mereka banyak ditentukan oleh masalah-masalah didalam negrinya. Sedangkan pemecahan masalah didalam negri memerlukan biasya yang sanagat besar. Untuk mendapatkan biaya itu masing-masing Negara nasional di Eropa menempuh dengan cara perdagangan ke luar wilayahnya.

Selain itu, pertumbuhan perekonomian di Eropa setelah revolusi industry berjaln cepat, sehngga berakibat luas pada keadaan masyarakat. Bebrbagai penemuan peralatan kerja untuk meningkatkan hasil produksi telah menandai perubahan yang radikal dan cepat terhadap kemampuan manusia.

Rovolusi industri pada awalnya berkembang di Inggris, untuk kemudian menyebar luas di daratan Eropa. Akibat dari percepatan dalam proses produksi karna revolusi industri, maka kebutuhan bahan baku sanagt tingg. Untuk memenuhi bahan baku tersebut, bangsa-bangsa Eropa mencari daerah-daerah yang kaya bahan mentah dan bahan baku, untuk kemudian menjadikannya sebagai daera koloni atau jajahan, termasuk Indonesia.



Proses Masuknya Kebudayaan Barat di Indonesia

Zaman pengaruh kebudayaan Barat atau Eropa di Kepulauan Nusantara didahului dengan adanya aktivitas perdagangan bangsa Prortugis pada awal abad ke-16, setaelah sebelumnya Negara Protugal pada tahun 1511 dapat menaklukan perlabukan Negara Malaka yang letaknya sanagn strategis, sebagai pintu gerbang untuk memasuki laut-laut Nusantara dari arah barat. Walaupun demikian, bangsa Protugis tidak lama bisa berjuasa sendiri karena bangsa-bangsa Eropa lainnya juga datang berlayar sampai di daerah nusantara untuk berdagang rempah-rempah, seperti Inggris, Spayol dan Belanda. Akhirnya, bangsa Belandalah denagn perusahaan dagangnya VOC, berhasil menduduk tempat-tempat yang paling strategisseperti Kepulauab Maluku Tengah (Ambon, Seram, Banda).

Kemudian mereka kembali berhasil direbutnya dari Protugis pada tahun 1641. Bangsa Belanda telah mendirikan sebuah benteng dan kota pelabuhan yang kuat, dengan benteng itu bangsa Belanda dapat menjaga dan menguasai Banten, mengamankan politik monopoli perdaganagnnya, serta hubungan pelayarannay antar Maluku dan Malaka.

Akhir abad ke-18, perusahaan dagang Belanda (VOC) mundur, sehingga terpaksa dinyatakan bangkrut dalam tahun 1799, dengan demikian, semua miliknya di Indonesia diambil alih oleh kerajaan Belanda, dan dengan itu daerah-daerah di Indonesia yang selama itu dikuasai oleh VOC menjadi jajahan Negara Belanda,

Pada waktu penagmbilan-alihan pada akhir abad ke-18 tersebut, belum senua daerah yang sekarang menjadi wilayah NKRI itu dikuasai oelh Belanda. Banyak daerah lain di luar Jawa baru kemudian sepanjang abad ke-19 dan permulaan abad ke-20, dikuasai oleh Belanda. Bengkulu misalnya baru ditukar denagn Singapura dan Inggris pada suatu perjanjian diplomatic antara Inggris dengan Belanda sesudah mereka berhasil untuk ikut campur tanagn dalam perang Padri tahun 1837.



Pengaruh Kebudayaan Barat (Belanda) di Indonesia

Pusat-pusat kekuasaan pemerintah Belanda merupakan kota-kota pemerintahan, seperti kota provinsi, kota kabupaten dan kota distrik. Kota-kota tersebut kecuali dalam hal luas tidaknya wilayah, pada umumnya memiliki pola yang sama. Pusat kota merupakan suatu lapangan (alun-alun) yang dikelilingi oleh gedung-gedung panting, seperti pendopo yaitu rumah dan kantor kepala pemerintahan, masjid, penjara, rumah gadai, dan beberapa kantor lainnya; kmudian ada kampug Cina yang merupakan toko-toko barang, kelontong, pasar dan beberapa pertukaran dan industry kecil yang memberi pelayanan kepada penduduk kota.

Terutama yang ada di Jawa, Sulawesi Utara, dan Maluku, berkembangkah dua lapisan sosial lapisan pertama adalah kaum buruh yang telah meninggalkan pekejaan petani dan bekerja dengan tangan dalam berbagai macam lapangan pertukanagan sebagai pelayan di rumah tangga orang pegawai atau pedagang-pedagang Tionghoa, atau sebagai buruh dalam perusahaan dan industry kecil. Lapisan kedua adalah kaum pegawai (di Jawa disebut kaum Priyayi) yang bekerja dibelakang meja atau dikantor-kantor pemerintahan. Dalam lapisan sosial ini, pendidikan barat di sekolah-sekolah dan kemahiran dalam bahasa belanda menjadi syarat utama untuk naik kelas sosial.

Dalam beberapa kota di Jawa dan di beberapa daerah lain di Indonesia teelah mulai berkembang pula, suatu golongan orang pedagang Indonesia yang dapat menempati sector-sektor dalam ekonomi indonesi di tingkat menengah, yang belum atau tidak diduduki oleh orang-orang Tionghoa, seperti kerajinan tangan batik, tenun, rokok kretek dan lain-lain,

Sampai sekarang ini, kebudayaan dengan mentaliet pegawai negri masih amat mempengaruhi kehidupan kebudayaan Indonesia pada umumnya. Anda bisa menyaksikan sendiri bagaimana membludaknya masyarakat Indonesia yang mengikuti ujian CPNS beberapa tahun terakhir ini. Sebaliknya mentalitet yang mengarah pada kemandirian atau kewirausahaan masih belum membudayakan pada masyarakat Indonesia. Banyak orang Tionghoa juda dimasukkan oleh Belanda untuk dipekerjakan sebagai kuli dan buruh dalam peetambangan dan perkebnan orang Belanda.

Struktur ekonomi rakyat Indonesia, dimana sebagian besar hidup di desa-desa, tetep berada dalam keadaan miskin dan tidak ikut terseret dalam proses perkembangan dan kemajuan ekonomi serta kemakmuran luar biasa yang dialami oleh kaum penjajah itu. Namun, dalam keadaan serba miskin itu, rakyat Indonesia, terutama di Jawa, dimana kekuasaan Belanda sedang mendominasi, menaglami suatu proses kenaikan jumlah penduduk dengan suatu laju yang luar biasa cepatnya.

Pengaruh kebudayaan Eropa ke dalam kebudayaan Indonesia yang bersifat positif adalah pengaruh ilmu engetahan dan teknologi dalam kehidupan ornag Indonesia, walaupun sampai masa sekarang ini apresiasi terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi masih tetap terbatas pada suatu bagian yang kecil pada masyarakat Indonesia, namun kesadaran mengenai pentingnya hal itu demi kemajuan sudah mulai ada pada suatu kalangan yang luas di negri ini.

Pengaruh kebudayaan Barat atau Eropa yang juga masuk ke dalam kebudayaan Indonesia dalam rangka kolonialisme Belanda, ialah tersebarnya agama Kalotik dan Kristen Protestan (terutama aliran Calvinisme) penyiaran terutama dilakukan di daerah-daerah dengan peduduk yang belum pernah mengalami pengaruh Hindu-Budha, atau yang belum memeluk agama Islam.

Selain itu, hasil kebudayaanm Barat di Indonesia juga dapat disaksiakan sampai sekarang dimana masih terdapatnya gedung-gedung tua yang bergaya Eropa, terutama dikota-kota besar seperti Bndung, Jakarta, Surabaya, Semarang dan beberapa kota di luar Jawa. Gedung-gedung tersebut tetap berdiri kokoh sampai sekarang dan masih digunaan untuk kantor-kantor pemerintah, markas militer, bandk, rumah sakit dan lain-lainnya,
 DAFTAR PUSTAKA
Sapriya, dkk.(2006). Konsep Dasar IPS. Bandung: UPI PRESS


Thursday, January 19, 2017

BLOG SONIA: KENALI MANFAAT SHLAWAT PADA MALAM JUM'AT

0

MANFAAT SHALAWAT DI HARI JUM'AT
 

Kita sering melafazdkan shlawat setiap harinya, tapi taukah anda ? bahwa ada hari dimana shalawat kita tersebut menjadi sangat istimewa, yaitu pada hari jum’at karna nama kita akan dikenal oleh Rasulullah. Itu lah keistimewaan shlawa dihari jum’at tersebut. Amalan yang terbaik dimalam juma’at adalah shalawat, dibandingkan dengan amalan lainnya. Perbanyak lah bershlawat dimalam jum’at tersebut, agar kita mndapatkan keistimewaan dan manfaat nya juga sangat besar.

Sabda Rasulullah: "Barang siapa yang bersholawat kepada Rasulullah pada malam Jum'at dan di Hari Jum'at maka ALLAH meng Qobul 100 Hajjat untuk orang tersebut 70 untuk Akhirat 30 untuk Dunia maka ia Kelak di kumpulkan oleh para Suhada dan masuk Syurga dengan syuhada dan keluar dari Wajahnya Cahaya yang Berpijar – pijar "inilah Rahasia Sholawat kepada Rasulullah.

Rasulullah SAW berSabda "Barang siapa yang 1x Bersholawat kepada Ku dan ALLAH melimpahkan 10x Sholawat kepada orang yang bersholawat kepada Nabi Muhammad, dan siapa yang bersholawat 10x dan ALLAH Melimpahkan 100x Sholawat kepada orang yang berSholawat, Kepada siapa ? Kepada orang yang banyak Bersholawat kepada Rasulullah, dan siapa yang Bersholawat 100x tertulis di Jidatnya orangnya tidak Munafik dan Jauh dari Neraka".

Sabda Rasulullah "barang siapa yang paling dekat kepada Ku adalah di Setiap tempatnya (di saat nanti di Padang Mashar ) yang paling dekat adalah yang paling banyak BerSholawat kepada Aku". jadi perbanyaklah shalawat terutama di malam jum'at..

Saturday, January 14, 2017

PENYAKIT WAS-WAS

0

PENYAKIT WAS-WAS
 


Apakah pernah melihat orang yang mengulang whudu nya, orang yang mengulan takbir tarur ikhramnya, atau pun orang yang mengulang shalat nya. Ya, pernah. Inilah penyakit was-was, umumnya ini terjadi pada kaum hawa. Pernah suatu hari sahabat Rasulullah datang kepada Rasulullah, “wahai Rasulullah sesungguhny ada bisikan syaiton pada diri hamba ini”. Kemudian Rasulullah menawab “itulah hakikat atau ujian dari keimanan seseorang”.

Penyakit was-was datang ketika kita sehabis bersuci. Sebagai contoh ketika dikamar mandi, ia merasa tidak bersih atau belum suci. Maka setan pun bergerak dan membisikkan bahwa dia belumlah bersih. Maka ia pun akan lama dikamar mandi. Dan ketika shlat syaiton pun menggota kita, sehingga kita tidak khyusuk mengerjakan shlat kita.

Ada solusi untuk mengatasi penyakit was-was tersebut yaitu berdoa kepada ALLAH SWT agar terhindar dari penyakit was-was, jangan dengarkan bisikan syaiton, bacalah ayat suci Al-Qur’an terutama surah Al-Falaq. An-Nas dan AL-Ikhlas dan yang terakhir yakinkan diri dalam hidup hindari keraguan jangan terapkan hidup pesimis. Inilah kiat-kiat agar terhindr dari penyakit was-was tersebut.

PERJALANAN MENUJU KAMPUNG AKHIRAT

0


PERJALANAN MENUJU KAMPUNG AKHIRAT

Hidup didunia ini sering kita mealui perjalanan dari satu kota pindah ke kota lainnya, setiap melakukan perjalanan. Selalu ada harapan untuk kembali. Pernahkan terfikir? Setiap kota menempuh perjalanan, perjalanan yang sanagat panjang. Tanpa doitemani satu orang pun sangat jauh. Tanpa membawa bekal, yaitu perjalanan menuju kematian dan itu adalah sebuah kepastian. Semua yang hidup akan merasakan mati, tidak ada yang abadi di dunia ini. Saat perjalanan panjang dimulai tidak mungkinlah bagi dia akan kembali harapam itu tidak akan terwujud.

Orang yang sibuk dengan perjalanan dunia lupa dengan perjalanan akhirat. Ketika perjalanan akan dimulai menuju akhirat. Kata ALLAH “sehingga apabila ke,etian datang kepada salah seorang mereka ia pun berkata ya ALLAH kembalikanlah aku kedunia untuk beramal sholeh sujud kepada ALLAH”. Itu semua tidaklah mungkin dan tidak akan terwujud lagi kata ALLAH. Dulu di dunia ia telah diberi kesempatan tapi ia melalaikan nya dan tidak sadar, yang tinggal hanayalah penyesalan. Yang ditempuh dihari nanti ialah kematian, kemudia alam barzah setelah itu dibangkitkan di aumil kiamah, dikumpulkan di yaumil mahsar dan berakhir antara di surge ataupun dineraka.

Kita harus beriman kepada ALLAH, Rasulullah hingga di hari akhir hayat. Mungkin orang yang dulu tidak mengikuti jalannya dan orang-orang yang kafir pada saat nanti akan menggigit tangannya di akhirat kelak. Ketuika mereka dicampakkan dineraka, mereka mengelurkan air mata darah. Mulai dari sekarang kita hendaknya mempersiapkan bekal kita menuju perjalanan yang kekal abadi. Mudah-mudahan rahmat ALLAH membimbing kita ke jalan yang lurus. Amiin.